Tingkatkan Kemampuan Beradaptasi, Mahasiswa Sosiologi PKL di Pulau Raas Lakukan Pemetaan Sosial

Jum'at, 16 Desember 2022 02:07 WIB   Program Studi Sosiologi

Guna meningkatkan kemampuan, wawasan, dan pengalaman, 15 mahasiswa Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang telah lolos seleksi dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melaksanakan Praktik Kerja Lapang (PKL) di Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. 

Pulau Raas merupakan salah satu pulau yang berada di sebelah timur Pulau Madura. Berada di tempat yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan memberikan kesan tersendiri bagi Febri Edytya, salah satu mahasiswi Sosiologi UMM yang terlibat langsung dalam Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini.

Pokoknya tinggal di sini itu jadi tantangan baru bagi aku sendiri, karena kali pertama juga kita merasakan listrik yang terbatas cuma 12 jam. Tapi senang juga sih karena dengan adanya kegiatan PKL ini bisa ngerasain hidup bareng 14 mahasiswa lainnya selama 24/7 (sepanjang waktu) itu kita jadi bisa mengenal lebih dalam antar sesama mahasiswa Sosiologi dan lebih kompak daripada sebelumnya.” tuturnya.

PKL merupakan salah satu kegiatan yang menempatkan mahasiswa untuk terlibat langsung dalam dunia kerja. Dalam kegiatan PKL ini Program Studi Sosiologi bekerja sama dengan Kangean Energy Indonesia, Ltd (KEI). Kegiatan PKL dilaksanakan mulai tanggal 20 November sampai 31 Desember mendatang.

Sekretaris Program Studi Sosiologi UMM, Awan Setia Dharmawan, M.Si mengatakan selama mahasiswa Sosiologi UMM melaksanakan PKL di Pulau Raas, mereka diberi tugas untuk melakukan pemetaan sosial.

PKL dilakukan guna pemenuhan tugas akhir mahasiswa sekaligus sebagai upaya untuk mempersiapkan lulusan Sosiologi yang kompeten di bidangnya, sehingga diharapkan mahasiswa dapat mengimplementasikan Ilmu Sosiologi terkait social mapping (pemetaan sosial) yang telah di dapat selama perkuliahan guna memberikan kontribusi kepada pihak KEI dalam perencanaan pembangunan, pengembangan program dan keberlanjutan dari program Corporate Sosial Responsibility (CSR) di salah satu daerah sasaran CSR perusahaan yakni Pulau Raas itu sendiri. 

Pemetaan Sosial sebagai Alat untuk Memahami Kondisi Sosial Masyarakat

Dalam kegiatan PKL ini,  mahasiswa menaruh pokok perhatiannya pada pemetaan potensi Sumber Daya Alam (SDA), potensi bencana, dan stakeholders di Kecamatan Raas daratan. Pemetaan sosial (social mapping) ini digunakan sebagai alat observasi dan identifikasi untuk menganalisis dan mengidentifikasi masalah secarah utuh. Pemetaan sosial tersebut mencakup tujuh desa yaitu Desa Brakas, Poteran, Alas Malang, Karang Nangka, Kropoh, Jungkat, dan Ketupat. 

Dari hasil observasi dan identifikasi masalah di sejumlah desa tersebut ditemukan bahwa masih belum ada pengelolaan terhadap potensi besar dari Sumber Daya Alam hasil laut dan pertanian oleh masyarakat lokal, sehingga potensi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang terdapat di Kecamatan Raas sayang untuk dilewatkan jika tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.

Selain potensi Sumber Daya Alam, Tim PKL di Pulau Raas turut menyoroti potensi bencana alam. “Potensi bencana lebih ke pemetaannya itu tentang bencana apa yang pernah terjadi, terus gimana upaya mitigasinya selama ini, ada titik kumpul atau enggak.” ujar Febri.

Selanjutnya, aspek pengelolaan sampah perlu mendapat perhatian sebab ketiadaan upaya maupun lahan dalam pengelolaan sampah sehingga alam dapat terawat dengan baik, dan ketersediaan listrik yang tidak penuh berpotensi untuk menghambat aktivitas dan membatasi arus informasi untuk diterima.

Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cepat, kemampuan literasi informasi dan digital dibutuhkan untuk penghidupan. Harapannya masyarakat dapat mendapatkan informasi terkait kemampuan berwirausaha, pemahaman tentang pendidikan dan kesehatan.

Sesudah pemetaan sosial akan diadakan focus group discussion (FGD) dengan pemerintah kecamatan dan desa guna memvalidasi data hasil pemetaan sosial, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi secara langsung terhadap perencanaan daerah kedepannya. 

-PUR,WAK

 

 

Shared: