.png)
SENIN (19/23) di Kota Mangga, tepatnya di SMAN 1 Kota Probolinggo pukul 09.00 WIB sudah ramai dengan kegiatan ekstrakurikuler siswa di sekolah. Ada yang berlatih menari, ada juga yang berlatih berjalan di catwalk. Sekolah unggulan di Kota Mangga ini dengan jumlah sekitar 900 siswa.
Tak kalah riuhnya,antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan pendidikan politik bagi pemilih pemula yang diikuti oleh 70 siswa kelas 12 Jurusan IPS yang diselenggarakan oleh Dosen Sosiologi UMM
Pendidikan politik bagi pemilih pemula sangat urgen karena pagelaran politik tahun 2024 sudah di depan mata.
Kesadaran dan nalar politik harus tumbuh semakin baik, sehingga tidak ada lagi konflik politik diantara pendukung yang dilatari oleh fanatisme, ujaran kebencian, kampanye hitam dan kampanya negatif senantiasa mewarnai pagelaran pesta demokrasi
Oleh sebab itu, melalui kegiatan pengabdian Blockgrant Dosen Sosiologi FISIP UMM Ahmad Mujahid Arrozy sebagai Ketua Tim, Dr.Vina Salviana, Dr.Sulismadi dan Abdus Salam sebagai anggota terjun langsung melakukan pendidikan politik bagi pemilih pemula di SMAN 1 Kota Probolinggo sebagai mitra.
Dalam sambutannya Kepala Sekolah SMAN 1 Drs. Mohamad Zaini, M.Pd sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan ini. Pak Zain panggilannya sudah 4 tahun menjadi kepala sekolah SMAN 1 dengan jumlah 900 siswa .
Teruslah belajar, belajar terus karena memang tugasnya adalah belajar, termasuk dalam kegiatan ini pungkasnya sambil mengakhiri sambutannya
Pendidikan politik bagi pemilih pemula berkelindan dengan sesaknya ruang virtual dengan ujaran kebencian, hoax, kampanye negative dan kampanye hitam.
Fakta pilpres 2019 sengaja ditampilkan oleh Ahmad Mujahid Arrozy saat membawakan materi kampanye hitam dan kampanye negative.
Sebagai pemilih pemula, yang memiliki karakter unik, rasional dan secara kuantitatif sangat menguntungkan dalam kontestasi elektoral, dengan demikian pemilih pemula harus cerdas ujar Ozy
Sementara Dr. Vina Salviana menyampaikan materi Demokrasi Deliberatif dan Keputusan Politik, tentu tema ini bagi pemilih pemula dikira monster di luar angkasa.
Agar tidak rumit menafsirkan tema tersebut Bu Vina langsung melakukan simulasi dengan menampilkan beberapa siswa maju memperagakan andai menjadi kandidat presiden apa yang akan dilakukan
Tentu simulasi ini sangat efektif dan mengena dalam membincangkan politik dan demokrasi deliberatif. Terbukti Agnes saat ditunjuk oleh Dr.Vina Salviana apa itu politik dengan tegas dan lancar memberi jawaban dan uraian apa itu politik.
Waktu sudah menunjukkan pukul 12.30. ISHOMA sudah selesai.materi tentang partisipasi politik disampaikan oleh Dr.Sulismadi dan Abdus Salam.
Situasi dan kondisi berbanding terbalik dengan materi yang disampaikan mengenai partisipasi, mengingat aura siswa justru tidak partisipatif karena penyakit lama kambuh, habis makan ngantuk.
Dr.Sulismadi sangat sensitif dan tanggap situasi. Materi disampaikan dengan lugas tegas dan cepat, sehingga kegiatan pendidikan politik bagi pemilih pemula berakhir pukul 13.45.[]
Foto-Foto Kegiatan
.jpeg)
.jpeg)
