Sebagai bukti peningkatan mutu dan pengembangan Ilmu Sosiologi Industri dan Kompetensi, beberapa dosen jurusan Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam tim penelitian, berhasil lolos dalam seleksi Program Riset Unggulan Strategis Nasional (RUSNAS) yang diselenggarakan oleh Ditjen Pendidikan Tinggi (DIKTI). Topik penelitian yang diusulkan terkait Pemberdayaan Industri mewakili salah satu kompetensi yang sedang dikembangkan oleh jurusan Sosiologi. Melalui topik tersebut, jurusan Sosiologi berhasil menjadi satu-satunya perwakilan dari UMM sebagai penerima dana hibah Dikti. UMM juga menjadi satu-satunya universitas di Jawa Timur yang berhasil lolos dalam program ini bersama 25 perguruan tinggi swasta maupun negeri dari seluruh Indonesia.
Menurut Dr. Vina Salviana DS, M.Si selaku ketua tim penelitian mengaku bangga karena mampu menjadi inisiator dalam program bergengsi ini. Dalam pelaksanaannya ia dibantu dengan dua orang anggota, diantaranya Dra. Tutik Sulistyowati, M.Si dan Rachmad K. Dwi Susilo, MA. Adapun judul penelitian RUSNAS ini adalah “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Industri Non Corporate Partisipatif Integratif Berbasis Potensi Lokal Menuju Pembangunan Karakter Bangsa yang Berdaya Saing”.
Vina menambahkan, program penelitian ini ditujukan untuk membantu warga kabupaten Blitar dalam membuat mesin pengolahan dan penyulingan minyak atsiri. Mesin pengolahan tersebut membantu mengurangi pengeluaran-pengeluaran dalam hal produksi minyak sehingga didapatkan efisiensi waktu, tenaga dan biaya operasional. Selain itu program penelitian ini juga memberikan training motivasi dan strategi pemasaran kepada para pelaku industri berbasis bunga kenanga. Melalui program ini diharapkan warga dapat lebih meningkatkan kualitas produksi serta mampu bersaing dengan kompetitor lainnya. Hingga saat ini program tersebut sudah berjalan 80% dan masuk pada tahap evaluasi program.
Dengan melihat prestasi yang sudah diraih oleh jurusan Sosiologi, Rachmad K. Dwi Susilo, MA selaku ketua jurusan Sosiologi merasa bangga. Ia berharap agar nantinya jurusan Sosiologi dapat lebih banyak melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang nantinya dapat memberikan kontribusi positif guna meningkatkan kualitas lulusan. Fredi Teguh P./IKOM/PR/2008.