.png)
Pada tanggal 25 Mei 2018, Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan Kuliah Tamu dengan mengangkat tema “Membangun Kewirausahaan Handal Dalam Bisnis Industri Pariwisata” yang dilaksanakan di Aula BAU. Kuliah tamu ini menghadirkan narasumber yaitu Sujud Hariadi, SE selaku Direktur PT. Selecta dan Dr. Vina Salviana DS, M.Si selaku Dosen Sosiologi UMM yang fokus pada pemberdayaan masyarakat .
PT. Selecta adalah perusahaan pariwisata di Kota Batu yang dalam pengelolaannya dinilai sangat sosiologis karena menerapkan prinsip berbasis komunitas. Sujud Hariadi, SE selaku Direktur PT. Selecta memaparkan bahwa PT. Selecta adalah salah satu perusahaan tertutup di Indonesia yang memiliki jumlah pembagian saham mencapai 1100 dari total 5000 saham. Saham tersebut dimiliki oleh masyarakat sekitar PT. Selecta yaitu Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu, sehingga dalam pengelolaannya termasuk di dalamnya pemilihan struktur organisasi (direktur dan lain sebagainya) ditentukan secara bersama melalui musyawarah. Salah satu yang menarik di sini adalah pada proses pemilihan pengelola yaitu jabatan direktur dilakukan seperti halnya pemilihan kepala desa.
PT. Selecta juga menerapkan konsep “truely picnic” yang mana perusahaan tidak membatasi jika ada pengunjung yang membawa bekal makanan sendiri untuk dimakan di dalam lokasi wisata dan tidak ada batasan jam. Penerapan peraturan yang cukup longgar ini memang sedikit membawa “kesulitan” tersendiri bagi perusahaan yaitu ketersediaan lahan parkir, tetapi perusahaan lebih menekankan pada menghadirkan rasa nyaman bagi pengunjung di Taman Rekreasi Selecta. Perusahaan juga menegaskan bahwa ketika pengunjung datang akan dipastikan tidak ada sekat antara si kaya dan si miskin, semua pengunjung akan mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang sama.
Pemateri selanjutnya adalah Dr. Vina Salviana DS, M.Si yang mengangkat pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sebuah perusahaan. Disampaikan bahwa saat ini di sektor industri khususnya industri pariwisata lebih mementingkan kepentingan satu pelaku korporasi tanpa melibatkan masyarakat sekitar seperti yang banyak terjadi di Indonesia adalah masyarakat sekitar tempat industri pariwisata tidak mendapatkan banyak manfaat dari keberadaan industri pariwisata tersebut, terlebih masyarakat sekitar tidak bisa terlibat dalam pengambilan keputusan tentang pengelolaan dan berdampak pada lingkungan tempat mereka tinggal. Dr. Vina Salviana DS, M.Si sangat mengapresiasi pengelolaan PT. Selecta yang melibatkan masyarakat sekitar dalam pengelolaan dan pengambilan keputusan yang menurutnya hal tersebut merupakan penerapan dari konsep pemberdayaan masyarakat.
